Aksi Pembalakan Liar Marak di Pulau Banyak

Posted by Diposkan oleh Subkiyadi On 1:10 AM

SINGKIL – Aksi pembalakan liar dilaporkan kembali marak di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, tepatnya di Desa Haloban dalam kawasan hutan Air Dingin tempat sumber air tawar bagi warga setempat. Jika pembabatan hutan itu dibiarkan dikhawatirkan satu-satunya sumber mata air tawar itu kering.

“Informasi yang Saya terima dari orang PU yang survei ke sana memang ada, tapi saya belum mengecek titiknya sebelah mana,” kata Kepala Desa Haloban, Azwar yang dihubungi Serambi, Rabu (24/3) dari Rimo, Gunung Meriah.

Azwar Tanjung warga setempat menyebutkan, aksi ilegal itu berjalan mulus dan rapi. Mencuat ke permukaan ketika kepergok petugas dinas Pekerjaan Umum yang melakukan survai sumber air. “Warga berharap aksi pembalakan liar bisa dihentikan oleh aparat terkait mengingat lokasi yang dibabat oleh pelaku terletak di sumber air yang sangat vital,” ujarnya.

Kepala Desa Haloban Azwar menambahkan, sepengetahuannya kayu yang diambil digunakan warga sebagai bahan baku membuat perahu dan bangunan lainnya. Sementara kalau dijual ke luar belum pernah ia dengar.

Di sisi lain, Azwar menyesalkan belum jelasnya tapal batas kawasan hutan konservasi di Pulau Banyak. Kondisi itu menyulitkan warga membedakan mana hutan yang boleh dimanfaatkan dengan yang tidak. “Tolong kepada petugas agar dibuat tapal batas kawasan konservasi. Agar masyarakat tahu, jangan sampai asal masuk kehutan dilarang karena disebut kawasan konservasi sedangkan batasnya aja tidak jelas,” katanya.(c39)



0 komentar

Post a Comment